Aksi penikaman profesor terjadi di kampus Nanyang Technological University (NTU) di Singapura. Pelakunya diyakini seorang mahasiswa Indonesia yang kemudian ditemukan tewas bunuh diri di lingkungan kampus. Tidak disebutkan jati diri mahasiswa tersebut.
ADVERTISEMENT |
Pihak NTU mengeluarkan pernyataan atas peristiwa berdarah tersebut.
"Seorang mahasiswa tingkat akhir dari sekolah teknik elektro menikam seorang profesor pagi tadi, 2 Maret 2009. Mahasiswa tersebut kemudian melompat dari gedung. Ambulans dan polisi langsung dihubungi," demikian pernyataan NTU seperti dilansir harian Singapura, Straits Times, Senin (2/3/2009).
Mahasiswa tersebut dinyatakan telah meninggal. Keluarga mahasiswa dan profesor telah diberitahu pihak universitas mengenai kejadian tersebut.
Akibat penikaman itu, Profesor Chan Kap Luk, profesor Teknik Informatika di NTU harus menjalani operasi darurat. Pria berusia 40-an tahun itu mengalami luka-luka tusuk pada punggung dan lengannya. Saat ini kondisinya stabil.
"Universitas sangat terkejut dan bersedih atas apa yang telah terjadi," kata Presiden NTU, Dr Su Guaning.
"Masalah ini akan diselidiki secara mendalam. Komunitas universitas akan bersatu dalam masa sulit ini dan melakukan segenap upaya untuk membantu keluarga mahasiswa, profesor dan keluarganya serta mereka yang trauma dengan insiden ini," imbuh Guaning.
Pihak universitas saat ini tengah membantu polisi dalam penyelidikan kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar